Yang terlalu saya sukai, Samsung dapat mereduksi noise tapi detailnya tetap terjaga dengan cukup baik. Dari sektor keamanan, Samsung lagi-lagi menyediakan beragam pilihan sistem biometrik yang super komplit. Yang standar seperti sensor sidik jari, pattern, password, dan PIN terus ada. Pertanyaannya, apakah bersama fitur-fitur “premium” tersebut Galaxy S9+ bisa menghadirkan pengalaman penggunaan yang sangat baik?
Pertama, ponsel ini tak memakai lensa aperture fixed, dikarenakan S9 dapat berpindah berasal dari bukaan f/2.4 ke f/1.5. Tujuannya adalah menolong user untuk menghasilkan foto terbaik sesuai lingkungan (aperture f/2.4 dipakai kala cahaya minim, dan sebaliknya). Kamera belakang S9 sendiri beresolusi 12MP bersama dengan OIS, autofocus yang cepat, dan dapat merekam video 4K dalam 60fps. Begitu pula dengan kekuatan kamera yang mampu merekam video dalam mode slow motion. Dengan pergerakan 960 fps pada resolusi 720p, video bisa membuahkan resiko gerakan lambat lebih mulus guna membuahkan efek dramatisasi yang lebih menarik.
Whatsapp Error, Protes Warganet Indonesia “banjiri” Akun Resmi Wa Di Instagram
Meski diperbesar, detail objek foto tetap dapat diabadikan dengan tajam. Untuk mendapatkan hasil sempurna, Anda harus sering-sering berlatih untuk mendapatkan momen yang tepat. Misalnya pastikan kondisi di dalam keadaan terang benderang atau di luar ruangan di siang hari.
Sajika Fitur Multitasking Lebih Baik, Android 12l Hadir Di Seri Samsung Galaxy Tab S8
Lagi-lagi perusahaan asal Tiongkok meniru desain smartphone flagship ternama untuk mendongkrak penjualan. Ternyata varian warna Lilac Purple pada Galaxy S9 Plus ini terlalu digemari. Buktinya di toko tempat saya beli Galaxy S9 kemarin, warna ini telah tak tersisa. Saya pun harus sedikit berjuang untuk mendapatkannya di toko online yang masih menjualnya.
Proses pengisian daya baterai sudah cukup cepat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 45 menit untuk mengisi daya baterai berasal dari level 15% ke 100% . Tidak ingin kalah dengan Apple, Samsung juga sediakan fitur AR Emoji untuk membuat emoji menggunakan muka kita. Namun, di Galaxy S9 pembuatan emoji cuma menggunakan kamera depan tanpa teknologi privat seperi iPhone X. Namun, entah kenapa pemindai irisnya tidak sestabil Galaxy S8 performanya. Berkali-kali saya gagal memindai iris mata saya walaupun tidak menggunakan kaca mata. Walau begitu kala berfungsi bersama baik, proses pemindaian iris berjalan dengan cepat.
Dengan catatan, fitur HDR, video effects, dan video stabilization hanya mendukung resolusi Full HD. Adapun soal keamanan smartphone, A8 Star dibekali metode face recognition dan fingerprint scanner. Kinerja keduanya cukup cepat, cuma saja untuk face unlock kita harus menghimpit tombol power terlebih dahulu. Tampak depan udah mirip-mirip sama seri flagship semacam Galaxy S9 dan Note 9, bedanya layar A8 Star masih datar – belum melengkung di ke-2 sisinya. Sementara setup kamera ganda belakang posisinya vertikal, tidak layaknya smartphone Samsung yang lain – letaknya di pojok kiri atas. Galaxy S9 Plus punya sebagian pengamanan seperti sensor fingerprint, iris, dan wajah untuk membuka ponsel.
Sayang untuk video hasilnya agak kurang stabil gara-gara absennya fitur Optical Image Stabilizer. Namun mengenai mutu gambarnya menurut kita masuk kategori lumayan bagus. Hanya saja memang kualitasnya agak sedikit menurun bila dibandingkan bersama hasil dari kamera utama. Hasil foto dengan night mode juga terlihat minim noise, sehingga hasil jepretan kamera HP Samsung bersama dengan kamera paling baik ini masih sedap dipandang mata. Konfigurasinya terdiri berasal dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 12 MP dan kamera makro 5 MP. Terbayang kan, seberapa cepatnya andaikan pengisian daya baterai dilaksanakan jika menggunakan adaptor charger bersama dengan output daya maksimal 25W?!
Kita saat ini bergeser ke fitur kamera yang menjadi fitur paling ditonjolkan di Samsung Galaxy S9 dan S9+. Samsung buat perbedaan, di mana Galaxy S9 hanya memakai 1 buah kamera di belakang, tetapi Galaxy S9+ dirancang lebih kekinian dengan dual camera. Desainnya yang ergonomis memungkinkan penggunaan yang lebih nyaman didalam genggaman dan mengoperasikan bersama dengan satu tangan. Masih enak digenggam maupun dimasukkan ke dalam kantong celana. Form factornya terasa amat solid dengan kata lain kokoh, sehingga lebih percaya diri ketika membawanya bepergian menikmati pemandangan Lombok yang memikat. Ketika digunakan untuk mengambil zoom, foto tetap terlihat masih bagus, sekilas.